Selamat Datang di Kota Genset Waisai ~ Raja Ampat

05.22
Selamat datang di Kota Genset Waisai ~ Raja Ampat

"Selamat datang di Kota Genset Waisai", itulah ucapan pertama saat berjabat tangan dengan sahabat lama saya saat pertama kali menginjakan kaki di Kota Waisai, Kota seribu genset, bagaimana tidak, di kota ini disaat kedatangan saya sedang bermasalah dengan listriknya, Listrik yang bukan di kelola oleh PT PLN, dalam satu hari di bagi 4 kali, yaitu 6 jam listrik hidup, 6 jam kemudian mati/ giliran di wilayah lainnya dalam kota waisai yang listriknya hidup, dan begitu seterusnya hingga 6 jam selanjutnya.

Saat itu, saya memang pindah tugas di Kota Waisai, terhitung mulai 23 Februari saya sudah menginjakan kaki di Kota ini, dan sejak jam 05.30 tiba di  dermaga Waisai, ternyata harus menunggu beberapa jam lagi agar barang-barang bawaaan kita yang lumayan banyak itu bisa turun dari kapal dan langsung menuju lokasi, hal itu di karenakan posisi air laut yang sedang surut sehingga terasa sulit untuk menurunkan barang bawaan kita yang posisinya ada di dek bawah paling depan yang kala itu posisinya berada lebih rendah dengan posisi dermaga. Dan hasil dari semua itu, kita tiba di Kantor Distrik Kota Waisai, kantor dimana kita akan menggunakan beberapa petak dari gedung itu untuk ruang kerja itu. dan dan saat itu juga sedang giliran mati lampu, dan akan hidup lagi setelah jam 9 malam, dan sesuai saran dari rekan kerja saya agar pekerjaan di selesaikan malam ini juga, karena dianya sudah harus berangkat balik ke Kota Sorong besok paginya. dan mungkin karena pertimbangan pekerjaan kita akan menggunakan mesin yang bersuara besar yang jika kita kerjakan di pagi dan siang hari akan mengganggu aktivitas kerja di Gedung itu, yang bukan hanya sebagai kantor Distrik, tapi di dalamnya juga ada kantor DPRD Kabupaten Raja Ampat, Kantor Polsek Waigeo Selatan dan PNPM Mandiri.

Dan akhirnya pekerjaan malam itu selesai jam 02.15 pagi, dan itu bukan berarti sudah waktunya menuju kost untuk beristirahat, tapi harus mengantar salah satu orang yang di sewa untuk mengerjakan perlengkapan ruang kerja kita, dia nya memang punya kendaraan untuk pulang, tapi katanya harus di antar, takut kalau sendirian sering ketemu ular di tengah jalan, karna tinggalnya d Pantai Waiwo, sekitar 15 menit dari Kota Waisai yang sepanjang jalan melewati hutan lebat hanya di terangi bulan. tapi tak mengapalah, itu semua pasti enak jika di nikmati, dan malam itu sampai di kost sekitar jam 3, langsung mandi dan istrahat.

Namun di balik semua cerita di atas, ternyata kota Waisai juga menyimpan banyak pesona, kota dari ibukota Kabupaten Bahari Raja Ampat yang dijuluki kota bersatu ini, sedang berbenah diri untuk menyambut kegiatan MTQ tingkat Provinsi Papua Barat, HUT kabupupaten Raja Ampat dan Sail Raja Ampat 2014, jadi tidak mengherangkan juga jika di jalanan utama dalam kota selalu lalu lalang kendaraan besar mengankut tanah, yang dengan aktivitas itu membuat jalanan kota berdebu.

Ah rasanya capek juga banak mengetik di laptop rongsokan ini, akhirnya saya putuskan untuk mengupload gambar hasil jepretan saya dengan Canon Eos 600D tentang kota Waisai, semoga pengunjung merasa terhibur dan  sekali lagi, Selamat datang di Kota Genset Waisai, kabupaten Raja Ampat, selamat menikmati liburan anda. Salam
Geduing Bandara Marinda Waisai Raja Ampat

Dermaga Waisai


Hotel Raja Ampat Kota Waisai

Hutan Bakau di pesisir pantai kota Waisai

Masjid Agung Kota Waisai - Raja Ampat

Pantai Saleo, kota Waisai, 20 menit perjalanan dari Kota

Pantai WTC kota Waisai


Terminal Penumpang Dermaga Kota Waisai
Senja di Pelabuhan Waisai

Add caption
Pelabuhan Waisai di Malam Hari


Jalan menuju dermaga Waisai




tugu di depan kantor bupati Raja Ampat

Papan pemberitahuan larangan masuk ke Pantai Waiwo

Selamat Datang di Kota Genset Waisai ~ Raja Ampat
Previous
Next Post »

1 komentar