Menko Kesra:
Penyelenggaraan Sail Untuk Percepat Pembangunan Daerah Kepulaan dan Tertinggal
Jakarta, 29 Maret – Menko Kesra HR. Agung Laksono menegaskan bahwa penyelenggaraan sail bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah kepulauan dan tertinggal.Hal tersebut dikatakan Menko Kesra dalam sambutan Acara Launching Sail Raja Ampat yang berlangsung Kamis (27/3/2014) malam.
Penyelenggaraan Sail Untuk Percepat Pembangunan Daerah Kepulaan dan Tertinggal
Jakarta, 29 Maret – Menko Kesra HR. Agung Laksono menegaskan bahwa penyelenggaraan sail bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah kepulauan dan tertinggal.Hal tersebut dikatakan Menko Kesra dalam sambutan Acara Launching Sail Raja Ampat yang berlangsung Kamis (27/3/2014) malam.
“ Penyelenggaraan sail bertujuan sebagai percepatan pembangunan
daerah kepulauan dan daerah tertinggl, menggalang keterpaduan dan
sinergi program dan anggaran lintas K/L, dan daerah dalam rangka
pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat secara
berkelanjutan, mengukuhkan kembali kejayaan Bangsa Indonesia sebagai
bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan dan mengembangkan rute
pelayaran kapal kapal dan yacht ke perairan Indonesia. Oleh sebab itu,
konsep Sail Raja Ampat 2014 sesungguhnya adalah kerjasama seluruh
kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat
untuk bersama sama secara sinergis mengembangkan secara optimal
sumberdaya yang ada melalui berbagai kegiatan antara lain; Bhakti Sosial
dan pelayanan kesehatan, Pelayaran Lingkar Nusantara IV, Bhakti
Kesejahteraan Rakyat Nusantara, Gerakan Membangun Kampung, Lintas
Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara, Reli Kapal
Layar (yacht Rally), Seminar Nasional dan Internasional, Pengembangan
Potensi Pariwisata, ekonomi Kreatif dan Budaya, Wawasan Kebangsaan dan
Bela Negara, Olahraga Bahari, Pameran Potensi Daerah dan Festival Danau
Sentani 2014”, tegas Menko Kesra yang melaunching Sail Raja Ampat dan
Festival Danau Sentani, yang berlangsung Kamis (27/3/2014)malam di Ruang
Ballroom Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl. Medan Merdeka Timur,
Jakarta.
Festival Danau Sentani 19 – 23 Juni
Lebih lanjut Menko Kesra mengatakan bahwa secara khusus Festival Danau Sentani merupakan salah satu bagian kegiatan Sail Raja Ampat 2014. Sebenarnya Festival Danau Sentani 2014 merpakan agenda tahunan yang pada tahun 2014 merupakan Festival Danau Sentani yang ke tujuh dan merupakan ajang promosi daya tarik wisata dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Festival Danau Sentani 2014 dilaksanakan pada tanggal 19 – 23 Juni 2014 di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Menko Kesra mengajak dan mengharapkan Kementerian/Lembaga terkait yang sudah merupakan Panitia Pelaksana Tingkat Pusat untuk turut mendukung dan bersinergi pada kegiatan tersebut serta turut memeriahkan dan menghadiri rangkaian kegiatan Festival Danau Sentani.
“ Kita telah menyelenggarakan sail sejak tahun 2009, yang dimuali dengan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi Belitung 2011, Sail Morotai 2012,Sail Komodo 2013 dan tahun 2014 ini kita akan melaksanakan sail Raja Ampat dengan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Than 2014 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Raja Ampat. Kita semua patut bersyukur bahwa semuanya berjalan dengan baik dan sukses memberikan dampak positif yang cukup signifikan bagi daerah untk percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal, dengan cara menggalang keterpaduan dan sinergi program lintas Kementerian/Lembaga dan Daerah guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Provinsi Papua Barat memiliki 1.846 pulau dan sebagaian besar dari wilayahnya adalah laut. Kepulauan Raja Ampat merupakan wilayah yang sangat potensial dan merupakan salah satu destinasi utama pariwisata terutama wisata penyelaman. Di pulau ini, memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya, seperti pulau pulau kecil di sekitar kepulauan Raja Ampat, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang berwarna biru kehijauan, bukit bukit yang cantik, potensi wicata flora fauna seperti merak dan berbagai macan anggrek dan yang paling menakjubkan dari wisata ini adalh wisata alam bawah lautnya seperti karang karang keras, keanekaragaman flora dan faunanya yang tak terhingga. Selain itu Raja Ampat juga sangat kaya akan potensi sejarah dan budaya, dan merupakan Kawasan Konservasi Perairan Nasional”, kata Menko Kesra yang mantan Ketua DPR RI.
Lebih lanjut Menko Kesra mengatakan bahwa secara khusus Festival Danau Sentani merupakan salah satu bagian kegiatan Sail Raja Ampat 2014. Sebenarnya Festival Danau Sentani 2014 merpakan agenda tahunan yang pada tahun 2014 merupakan Festival Danau Sentani yang ke tujuh dan merupakan ajang promosi daya tarik wisata dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Festival Danau Sentani 2014 dilaksanakan pada tanggal 19 – 23 Juni 2014 di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Menko Kesra mengajak dan mengharapkan Kementerian/Lembaga terkait yang sudah merupakan Panitia Pelaksana Tingkat Pusat untuk turut mendukung dan bersinergi pada kegiatan tersebut serta turut memeriahkan dan menghadiri rangkaian kegiatan Festival Danau Sentani.
“ Kita telah menyelenggarakan sail sejak tahun 2009, yang dimuali dengan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi Belitung 2011, Sail Morotai 2012,Sail Komodo 2013 dan tahun 2014 ini kita akan melaksanakan sail Raja Ampat dengan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Than 2014 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Raja Ampat. Kita semua patut bersyukur bahwa semuanya berjalan dengan baik dan sukses memberikan dampak positif yang cukup signifikan bagi daerah untk percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal, dengan cara menggalang keterpaduan dan sinergi program lintas Kementerian/Lembaga dan Daerah guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Provinsi Papua Barat memiliki 1.846 pulau dan sebagaian besar dari wilayahnya adalah laut. Kepulauan Raja Ampat merupakan wilayah yang sangat potensial dan merupakan salah satu destinasi utama pariwisata terutama wisata penyelaman. Di pulau ini, memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya, seperti pulau pulau kecil di sekitar kepulauan Raja Ampat, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang berwarna biru kehijauan, bukit bukit yang cantik, potensi wicata flora fauna seperti merak dan berbagai macan anggrek dan yang paling menakjubkan dari wisata ini adalh wisata alam bawah lautnya seperti karang karang keras, keanekaragaman flora dan faunanya yang tak terhingga. Selain itu Raja Ampat juga sangat kaya akan potensi sejarah dan budaya, dan merupakan Kawasan Konservasi Perairan Nasional”, kata Menko Kesra yang mantan Ketua DPR RI.
Acara Puncak Sail Raja Ampat 21 Juni
Menko Kesra mengatakan bahwa disamping rangkaian kegiatan Sail Raja Ampat yang telah disebutkan, Sail Raja Ampat 2014 juga diharapkan akan menggerakkan pembangunan secara signifikan, di lokasi penyelenggaraan acara puncak Sail Raja Ampat 2014, yang direncanakan pada tanggal 21 Juni 2014 di Waisai, Raja Ampat, antara lain pembangunan pelataran dan penataan kawasan pantai WTC, pembangunan jalan menuju ke kota Waisai, pembangunan sanitasi dan TPA sampah dan air bersih, perpanjangan landasan pacu, terminal dan akses menuju Bandara Marinda, pembangunan dan gerbang kampong, bantuan kapal feeder, peningkatan sarana dan prasarana dermaga, bantuan stimulus perumahan 1000 unit rumah, pembangunan rumah pintar, dan satu hal yang digagas menteri Sekretaris cabinet, Lomba Desain Batik Papua dalam rangka Sail Raja Ampat (Background Raja Ampat) serta pelatihan Batik Papua yang saa ini sedang proses dilaksanakan. Dengan demikian seperti penyelenggaraan sail sebelumnya, Sail Raja Ampat 2014, Menko Kesra mengharapkan akan menjadi pemacu percepatan pembangunan secara berkelanjutan di Provinsi Papua Barat, khususnya Kabupaten Raja Ampat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk suksesnya keberhasilan kegiatan Sail Raja Ampat Tahun 2014, kata Menko Kesra, telah dilaksanakan berbagai persiapan, dimulai dengan disiapkannya Keputusan Presiden RI No.10 Than 2014, Rapat Koordinasi Teknis Eselon I, Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin Menko Kesra, Rapat Koordinasi Panitia Nasional, rapat masing masing bidang kegiatan dan rapat panitia pelaksana di daerah serta pemantauan persiapan lapangan.
Menko Kesra menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Nasional dan Panitia Pelaksana Sail Raja Ampat. Selanjutnya Menko Kesra sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang telah berjalan dengan baik ini dapat terus ditingkatkan sehingga sampai akhir penyelenggaraan Sail Raja Ampat Tahun 2014 dapat terlaksana dengan sukses.
Dalam launching Sail Raja Ampat 2014 ditandai dengan pemukul Tifa oleh Menko Kesra Yng didampingi oleh Menparekraf Mari Pangestu, MenKKP, Gubernur Papua Barat, Gubernur Papua, Bupati Raja Ampat, Bupati Jayapura, Sekretaris DEKIN Dedy H. Sutisna.
Tampak hadir pula dalam acara ini Sekretaris Kemenko Kesra (Sesmenko Kesra) Sugihartatmo, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Haswan Yunaz dan para pejabat perwakilan dari K/L terkait.
Dalam acara ini juga dimeriahkan dengan tari-tarian Terumbu Karang,Yospan dan hiburan music. (Gs).
Menko Kesra mengatakan bahwa disamping rangkaian kegiatan Sail Raja Ampat yang telah disebutkan, Sail Raja Ampat 2014 juga diharapkan akan menggerakkan pembangunan secara signifikan, di lokasi penyelenggaraan acara puncak Sail Raja Ampat 2014, yang direncanakan pada tanggal 21 Juni 2014 di Waisai, Raja Ampat, antara lain pembangunan pelataran dan penataan kawasan pantai WTC, pembangunan jalan menuju ke kota Waisai, pembangunan sanitasi dan TPA sampah dan air bersih, perpanjangan landasan pacu, terminal dan akses menuju Bandara Marinda, pembangunan dan gerbang kampong, bantuan kapal feeder, peningkatan sarana dan prasarana dermaga, bantuan stimulus perumahan 1000 unit rumah, pembangunan rumah pintar, dan satu hal yang digagas menteri Sekretaris cabinet, Lomba Desain Batik Papua dalam rangka Sail Raja Ampat (Background Raja Ampat) serta pelatihan Batik Papua yang saa ini sedang proses dilaksanakan. Dengan demikian seperti penyelenggaraan sail sebelumnya, Sail Raja Ampat 2014, Menko Kesra mengharapkan akan menjadi pemacu percepatan pembangunan secara berkelanjutan di Provinsi Papua Barat, khususnya Kabupaten Raja Ampat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk suksesnya keberhasilan kegiatan Sail Raja Ampat Tahun 2014, kata Menko Kesra, telah dilaksanakan berbagai persiapan, dimulai dengan disiapkannya Keputusan Presiden RI No.10 Than 2014, Rapat Koordinasi Teknis Eselon I, Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin Menko Kesra, Rapat Koordinasi Panitia Nasional, rapat masing masing bidang kegiatan dan rapat panitia pelaksana di daerah serta pemantauan persiapan lapangan.
Menko Kesra menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Nasional dan Panitia Pelaksana Sail Raja Ampat. Selanjutnya Menko Kesra sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang telah berjalan dengan baik ini dapat terus ditingkatkan sehingga sampai akhir penyelenggaraan Sail Raja Ampat Tahun 2014 dapat terlaksana dengan sukses.
Dalam launching Sail Raja Ampat 2014 ditandai dengan pemukul Tifa oleh Menko Kesra Yng didampingi oleh Menparekraf Mari Pangestu, MenKKP, Gubernur Papua Barat, Gubernur Papua, Bupati Raja Ampat, Bupati Jayapura, Sekretaris DEKIN Dedy H. Sutisna.
Tampak hadir pula dalam acara ini Sekretaris Kemenko Kesra (Sesmenko Kesra) Sugihartatmo, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Haswan Yunaz dan para pejabat perwakilan dari K/L terkait.
Dalam acara ini juga dimeriahkan dengan tari-tarian Terumbu Karang,Yospan dan hiburan music. (Gs).
menkokesra.go.id
0 Komentar